Leusina

Apa itu leusina / leusin? Berikut penjelasannya.

 

Istilah

Menurut Google, berasal dari bahasa Yunani leukos, kemudian menjadi leucine dan diindonesiakan menjadi leusin. Bisa disingkat Leu atau L.

 

Properti

Leusina adalah asam amino esensial yang diperlukan tubuh, terutama hati dan jaringan otot. Asam amino ini hampir selalu banyak terkandung didalam olahan kedelai seperti tahu, tempe, dll. selain asam aspartat dan glutamat jika dibandingkan dengan daging. Isomernya, isoleusina juga hampir sama banyaknya. Salah satu asam amino yang berperan penting untuk pembuatan kecap. Massa jenis / densitas leusina 1,293 g/cm³ pada suhu 18 °C menurut CRC edisi 90. Bersifat hidrofobik, tapi juga bisa sedikit larut dalam air. Keasamannya atau pK_a = 2,32 (karboksil); 9,58 (amino). Titik lebur / cair ≥ 293 °C untuk L-leusina.

 

Kandungan leusina dalam olahan kedelai

Berikut perbandingan datanya dari USDA, Diet Slism, dan Suryana (1993) dalam g per 100 g total protein. Menurut USDA untuk kecambah kedelai kandungannya 7,166, tahu yang dari kalsium sulfat (reguler, firm, digoreng) hampir sama. Menurut buku ini untuk tempe 5,696. Menurut Dedin F.R. (2009) untuk kecap manis 8,2. Menurut Judoamidjojo dkk. (1985) untuk kecap asin, manis, dan Jepang (tamari) masing-masing 0,41; 0,02; dan 0,52 g per 100 g kecap.

Bahan	USDA	Diet Slism	Suryana, dkk. (1993)
Kedelai	7,151 dan 9,068*	7,521 dan 8,215*	8,145
Tempe	7,713	?	5,891
Tahu	7,598(1)	7,231 dan 8,485**	8,243
Tempe gembus	?	?	7,626
Kecap***	6,993 dan 7,334	5,085 dan 7,143	?

* Antara biji kedelai hijau (edamame, 枝豆) dan yang dewasa / matang.

** Tahu edamame dan momen (木綿).

*** Tamari (たまり) dan shōyu (醤油).