Keydelay


Cara sehat mengolah kedelai.

February 1, 2015

Hama kacang kedelai

Berkaitan dengan kedelai, apa saja hama-hamanya? Simak selengkapnya disini.

 

Hama-hama kacang kedelai

Berikut hama-hamanya, belum termasuk hama potensial lainnya seperti lalat kacang (Ophiomyia phaseoli atau Agromyza phaseoli, yang berbahaya bagi kedelai ladang), Riptortus linearis, Aproaerema simplexella (ukuran sekitar 6 mm), Megacopta cribraria (atau kudzu bug, juga termasuk stink bug), dll.

Aphis glycines

Soybean aphid, hama mini yang dikenal merusak. Sumber gambar Illinois University.

Dalam bahasa Inggris soybean alphid, yaitu kutu musiman yang dapat menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Tanaman yang diserangnya dapat layu. Dapat menularkan berbagai macam virus mosaik seperti soybean mosaic virus, beet mosaic virus, mungbean mosaic virus, peanut mosaic virus, dll. Juga virus kedelai lainnya seperti soybean stunt virus dan dwarf virus. Kutu ini juga memiliki predator alami yang banyak, seperti sejenis kumbang (Harmonia axyridis), sumber.

Kepik hijau (Nezara viridula)

Kepik ini menyerang polong-polongan juga padi dan kapas, terutama kedelai. Dalam bahasa Inggris (Amerika) disebut southern green stink bug, karena termasuk stink bug (serangga berbau/ Pentatomidae) dan berasal dari selatan, wilayah tropis-subtropis (sumber: Wikipedia). Ukuran dewasanya sekitar 12 mm (jantan), 13 mm (betina), adapula yang sampai 16 mm. Hijau cerah dan matanya hitam atau kemerah-merahan. Bertelur dibawah daun, suka memakan polong. Kebanyakan tidak bisa bertahan pada suhu dibawah 5 °C.

Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa)

Adalah hama yang bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Dapat memakan seluruh tanaman kedelai sedikit demi sedikit.

Kumbang-kumbangan (Epilachna sp.)

Dari semua kumbang dengan famili Epilachninane, Epilachna soyae yang paling dominan menyerang kedelai. Merah pemakan daun dan perusak bunga. Larvanya berbulu duri. Pemakan daun tanpa tulang.

Ulat grayak (Spodoptera litura)

Sebelum menjadi kupu-kupu yang jelek, membuat masalah pada berbagai tanaman terutama kedelai. Bertelur di permukaan daun dan memakan daun.

Ulat jengkal

Ada dua, Plusia chalcites, tomato looper, atau aslinya Chrysodeixis chalchites dan Plusia signata, green semilooper, atau aslinya Argyrogramma signata. Keduanya sama-sama ngengat bergenus Plusia, famili Noctuidae, entah kenapa punya sinonim yang berbeda. Ulat ini sebelum menjadi kupu-kupu membuat masalah, yaitu merusak dedaunan tomat, terong, bunga matahari, tembakau, dan polong-polongan terutama kedelai. Berjalan sambil melengkung, berwarna hijau seperti daun tembakau (dewasa), dan bening ketika muda.

Ulat penggerek polong (Etiella zinckenella)

Ngengat dari famili Pyralidae. Ulatnya dapat menyerang kacang hijau dan kedelai. Dapat merusak biji kedelai dengan menggerek kulit polong muda kemudian masuk serta menggerek biji.

No comments