Membuat susu kedelai

Berbeda dengan susu sapi, susu ini sedikit akan kalsium yang dapat dicerna manusia, tetapi banyak mengandung kalium dan vitamin A. Cocok untuk orang yang tidak toleran terhadap laktosa susu sapi karena kandungannya hampir tidak ada.

Jika tidak ingin bertele-tele, anda bisa pakai alat otomatis berikut (bermerek), yang dapat melakukan tahapan dibawah ini dengan lebih cepat. Tanpa perlu merendam kacang kedelainya dulu dan hasilnya seperti gambar. Setelah jadi, aduk bersama gula dan pandan sambil direbus hanya sebentar bila perlu. Dibawah ini cara tradisional membuat susu kedelai, agar tidak langu sumbernya berikut dengan berbagai modif. Bisa dicoba sendiri di rumah.

 

Resep

Bahan:

• 1 kg kacang kedelai
• Gula pasir jika diperlukan
• ≥ 9 lembar daun pandan*
• ≥ 6 l air jernih

* Jika tidak ada bisa gunakan ¼–½ sdt bubuk vanili. Bahan ini hanya untuk menambah cita rasanya, jadi jika diperlukan saja. Jika ada bisa tambahkan jahe beberapa cm sesuai selera, sekedar menambah aroma dan efek herbal.

Alat:

• Panci
• Blender
• Penyaring

Cara membuat:

1. Rendam kacang kedelai semalam dengan sekitar 3 liter air sampai menutupi kacangnya. Tips: airnya bisa ditambah hingga 3¼ l dan direndam > 16 jam untuk menghilangkan rasa pahitnya.
2. Setelah merekah / mengembang, tiriskan airnya, kemudian blend hingga halus dengan tambahan air seperlunya.
3. Saring dan peras untuk diambil airnya dari ampas kedelai, yang disebut okara (おから), masih bisa dipakai lagi.
4. Rebus hasil saringan tadi hingga mendidih sepenuhnya, jangan sampai meluap.
5. Kecilkan api dan tambahkan gula, daun pandan sambil diaduk-aduk sampai berbusa kembali.
6. Setelah matang matikan kompor dan biarkan dingin. Saring jika masih terlihat ampasnya. Jika terlalu kental bisa diencerkan sampai 8 l totalnya, aduk.
7. Susu kedelai siap digunakan.